Moselo
Moselo Journal

Apa yang Dimaksud dengan Gaya? Yuk Pelajari Lebih Dalam

Posted on 02 Jun 2022
Share this post: 

Mungkin kamu sering bereksplorasi tentang berbagai macam gaya fashion. Tapi, tahu gak sih apa yang dimaksud dengan gaya? Atau kamu hanya sekedar ikut-ikutan saja?

Dalam dunia fashion, ada banyak style atau gaya yang bisa kamu coba. Sebenarnya, tidak ada patokan pasti harus mengikuti style fashion yang mana. Hanya saja, dari tahun ke tahun selalu ada trend gaya fashioan yang berubah-ubah.

Bagi yang tidak bekerja sebagai public figure atau influencer, gaya fashion tidak terlalu diambil pusing. Tapi, untuk mereka yang memang pekerjaannya menuntut untuk menggunakan style fashion masa kini, tentu itu akan berbeda lagi.

Yuk Kenalan dengan Apa yang Dimaksud dengan Gaya

Nah, buat kamu yang ingin selalu tampil kekinian, kamu wajib tahu apa yang dimaksud dengan gaya dan apa saja macam-macam gaya dalam dunia fashion.

1. Gaya Vintage

apa yang dimaksud dengan gaya

Gaya vintage sering dikaitkan dengan gaya di masa lampau. Ya, gaya fashion yang satu ini memang terinspirasi dari gaya fashion era 90-an. Jadi, wajar saja jika gaya ini terlihat kuno bagi sebagian orang. Tapi, saat ini gaya vintage banyak digemari loh!

Gaya vintage yang dinilai kuno ini saat ini sudah banyak mengalami perubahan yang disesuaikan dengan masa kini. Tapi tetap, pemilihan motif dan warna masih mirip dengan style lama. Bahkan, saat ini gaya vintage sudah menjadi trend fashion anak muda masa kini yang selalu tinggi peminatnya.

Toko baju pun sudah banyak yang menjual pakaian vintage dengan berbagai model yang lebih kekinian. Fashion berbau vintage biasanya memiliki ciri khas dari segi model baju. Kemudian, warna bajunya yang seringkali terlihat kusam atau kurang mencolok.

2. Gaya Preppy

apa yang dimaksud dengan gaya

Apa yang dimaksud dengan gaya Preppy? Gaya ini awalnya terinspirasi dari pelajar Amerika bagian timur laut. Mereka biasanya menggunakan baju polo dengan sweater rajut dan rok berbentuk A. Namun, seiring berjalannya waktu, style pelajar Amerika ini menyebar ke seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia.

Informasi Selanjutnya: 8 Jenis Kerajinan Tekstil yang Dapat Menghasilkan Cuan

Gaya ini terlihat sangat lucu dan juga kekinian. Bahkan, sekarang banyak yang berkreasi dengan gaya Preppy ini. Misalnya saja, sweater rajut diganti dengan blazer, lalu pemakaian aksesoris tambahan seperti kacamata atau headband.

3. Gaya Bohemian

apa yang dimaksud dengan gaya

Nah, kalau gaya yang satu ini cocok untuk kamu yang punya jiwa bebas. Karena, gaya fashion yang satu ini benar-benar berbeda dengan gaya fashion lainnya secara tampilan. Gaya ini sering disamakan dengan gaya hipster nomaden.

Ciri khas dari gaya Bohemian adalah pattern yang eksotis dengan gaya etnik yang menonjol. Bohemian sering menggunakan motif yang sangat ramai namun tetap terlihat mewah dan cantik. Kamu bisa menggunakan style ini untuk acara-acara santai.

Walaupun gaya ini terlihat ‘aneh’ bagi sebagian orang, namun para penikmat gaya Bohemian justru tak ambil pusing karena itulah cara mereka berekspresi. Kalau kamu tertarik menggunakan gaya ini, kamu harus siap-siap menjadi pusat perhatian.

4. Gaya Chic

apa yang dimaksud dengan gaya

Gaya chic bisa kamu pakai untuk acara apa pun, baik formal maupun non formal. Inilah yang seringkali membuat gaya chic banyak disukai oleh pecinta fashion. Kamu bisa memadupadankan pakaian polos atau bermotif, warna nude atau warna cerah, atau perpaduan lain yang masih terlihat ‘normal’ bagi kebanyakan orang, bahkan yang tidak paham style sekalipun.

5. Gaya Casual

Lalu, apa yang dimaksud dengan gaya casual? Gaya fashion yang satu ini hampir mirip dengan gaya chic. Yang paling utama dari gaya casual adalah kenyamanan penggunanya namun tidak terlalu banyak aksesoris yang membuat penampilan jadi ‘ramai’.

Gaya kasual yang sering dipakai misalnya perpaduan antara kaos, jeans, dan sepatu sneakers. Walaupun gaya ini terlihat sederhana, namun perpaduan yang pas bisa membuat penampilan kamu tetap terlihat modis kok!

Gaya ini bisa kamu pakai saat kuliah, kerja, atau hangout santai bersama teman.

6. Street Style

Gaya ini sebenarnya tidak ada patokan pasti. Karena, tiap daerah bisa memiliki gaya yang berbeda-beda. Namun, gaya ini bisa ditemukan di jalanan pusat-pusat kota. Street style memang terlihat santai namun tetap modis.

Baca Juga: Kerajinan dari Kulit Jagung, Inspirasi Buat Seniman dan Content Creator Terbaru

Terkadang, penggunaan baju dengan ukuran jumbo juga menjadi bagian dari gaya ini. Misalnya saja sweater jumbo dipadukan dengan kulot. Walaupun menggunakan pakaian yang tidak ‘fit’ di badan, namun faktanya style ini sedang booming sekarang.

Street style memang cocok dipakai saat bersantai atau jalan bersama teman. Karena, gaya ini merupakan gaya bebas untuk momen non formal. Namun, kamu juga bisa menggunakan style ini saat kuliah.

Tips Memilih Gaya Berbusana

Setelah kamu tahu apa yang dimaksud dengan gaya, selanjutnya adalah tips bagaimana memilih gaya yang sesuai dengan kepribadianmu. Nah, beberapa tips di bawah ini bisa kamu jadikan sebagai masukan.

Tentukan Kepribadian Dirimu

Sebelum memilih jenis gaya fashion, kamu wajib mengenal dirimu sendiri. Apakah kamu tipe orang yang bebas berekspresi, suka kerapian, atau suka dengan gaya yang sederhana?

Jika kamu sudah memahami dirimu sendiri, kamu tinggal memilih gaya yang sesuai seperti yang sudah dijelaskan di atas. Dengan begini kamu bisa menciptakan gaya yang mencerminkan bagaimana dirimu. Bukan hanya karena ikut-ikutan yang sedang trend.

Pilih Ukuran yang Sesuai

Untuk jenis style tertentu, kamu harus menyesuaikan ukuran baju dengan bentuk tubuhmu. Pilih yang tidak terlalu besar atau terlalu sempit. Kecuali jika kamu menggunakan street style atau gaya bohemian.

Untuk kamu yang berbadan kurus, sebaiknya memilih baju yang lebih bervolume agar kamu terlihat lebih berisi. Sedangkan untuk kamu yang gemuk, bisa memilih baju yang fit di badan agar tidak menambah kesan gemuk di tubuh.

Motif yang Sesuai

Untuk pemilihan motif sendiri tidak ada patokan yang pasti harus menggunakan motif apa. Hanya saja, jika kamu berbadan kurus, disarankan memilih motif garis horizontal atau pakaian yang bermotif besar. Kalau kamu tidak suka memainkan motif, kamu bisa memilih baju polos.

Sedangkan untuk kamu yang berbadan gemuk, pemilihan motif kecil atau garis vertikal lebih diutamakan untuk menciptakan kesan langsing.

Sesuaikan dengan Budget

Dalam bergaya, kamu juga harus mempertimbangkan budget. Jangan sampai kamu memaksa membeli baju dengan harga yang mahal padahal kamu tidak memiliki dana yang memadai. Lebih baik kamu memadupadankan pakaian yang kamu miliki dan menciptakan style baru versi kamu.

Setelah sahabat moselo tahu apa yang dimaksud dengan gaya dan bagaimana tips memilihnya, apa kamu sudah punya gambaran style apa yang akan kamu gunakan?

Moselo blog
Shop for Crafts, Creative Goods, and Unique Experiences