Kebiasaan menulis diary atau buku harian biasanya dilakukan oleh remaja. Kebiasaan ini kemudian banyak ditinggalkan ketika dewasa karena berbagai alasan. Padahal kebiasaan menulis jurnal harian ini ternyata bisa digunakan sebagai salah satu terapi mental. Beberapa tahun belakangan kebiasaan menulis buku harian ini lebih dikenal sebagai journaling dan banyak digemari oleh banyak orang. Alasannya tentu karena bisa digunakan sebagai salah satu metode terapi dan relaksasi. Sebenarnya apa sih journaling itu dan apa manfaat journaling untuk mental health?
Journaling adalah kegiatan untuk mencatat secara rutin. Tidak ada batasan dalam journaling ini, artinya tema apa saja boleh di catat, baik tentang perasaan, masa depan, pikiran, ataupun kegiatan sehari-hari. Journaling bisa dilakukan di buku dengan stiker dan alat tulis warna-warni agar menarik.
Manfaat Journaling Untuk Mental Health
Mencatat kejadian sehari-hari atau perasaan yang dimiliki memang terkesan receh. Sehingga banyak orang yang tidak menyangka bila journaling bisa bermanfaat untuk kesehatan mental. Padahal journaling juga bisa dilakukan sebagai terapi dan relaksasi bila dilakukan secara rutin. Berikut ini beberapa manfaat journaling untuk kesehatan mental.
Kontrol emosi – percaya atau tidak, menulis journal bisa menjadi media untuk melepaskan emosi negatif. Ketika emosi negatif tersalurkan dengan baik, hal ini akan membuat seseorang lebih stabil dalam berpikir. Selain itu, otak kanan bekerja ketika Anda sedang menulis. Berdasarkan riset, otak kanan ini berperan dalam mengatur emosi, rasa cemas, dan juga takut. Dengan menulis, otak kanan akan terlatih dan bisa memberikan kontrol emosi yang lebih baik.
Meredakan stres dan depresi – sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2018 mengungkapkan bila journaling tentang emosi ternyata bisa membantu mengurangi tekanan stres dan meningkatkan kesehatan mental. Ketika menulis tentang emosi, penyebab stress akan lebih mudah diketahui dengan lebih baik. Selain itu, menulis juga membantu mengurangi rasa sedih sehingga emosi lebih mudah diproses. Menuangkan perasaan melalui tulisan tentu lebih baik daripada membiarkan diri terjebak dalam perasaan stress dan depresi.
Meningkatkan fungsi otak – selain membantu mengatasi emosi, journaling ternyata juga membantu meningkatkan fungsi otak. Sebuah studi mengungkapkan bila rutin menulis jurnal bisa meningkatkan daya ingat serta pemahaman terhadap suatu hal. Sehingga journaling ini memberikan dampak positif untuk proses kognitif pada otak.
Memperbaiki mood – ketika perasaan sedang kurang bagus, murung, atau galau, menulis bisa menjadi sarana relaksasi. Dengan menulis apa yang dirasakan akan membantu melegakan perasaan dan memperbaiki mood. Bahkan jika Anda sedang bingung dengan perasaan saat ini, menulis bisa membantu menguraikan pikiran yang ruwet dan berantakan.
Mengatasi kecemasan – bagi sebagian orang kecemasan menjadi mimpi buruk karena pada titik tertentu bisa mengganggu aktivitas. Manfaat journaling untuk kesehatan mental tidak terbatas pada manajemen emosi saja namun juga mengatasi kecemasan. Orang dengan rasa cemas berlebih dan trauma masa lalu bisa menggunakan journaling sebagai media terapi. Menulis hal-hal yang membuat Anda cemas atau trauma bisa mengurai pikiran dan membuat Anda bisa berpikir dari sudut pandang yang lain tentang hal tersebut.
Pemecahan masalah – otak kiri biasanya berperan dalam pemecahan masalah. Namun ketika menulis, otak kanan yang bekerja. Otak kanan ini berperan untuk intuisi dan kreativitas. Sehingga ketika otak kanan yang bekerja akan muncul ide-ide baru atau pemecahan masalah dari sisi lain yang tidak terduga.
Memulai Journaling
Manfaat journaling untuk mental health memang banyak, namun masih banyak orang yang bingung bagaimana memulai journaling. Sebenarnya tidak banyak yang perlu dipersiapkan untuk memulai journaling. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memulai journaling.
Konsisten – memulai journaling itu harus konsisten. Anda bisa menulis sehari sekali atau beberapa kali namun lakukan dengan konsisten. Bila dirasa kegiatan Anda padat, sisihkan 10-15 menit sehari untuk menulis misalnya sebelum tidur untuk menulis hal-hal yang terjadi hari ini.
Tulis apa saja yang ada dipikiran Anda. Tidak perlu memikirkan tema atau topik, namun apa yang ada dipikiran Anda saat itu tuangkan dalam tulisan. Tidak usah bingung tentang struktur kata, yang penting tulis saja secara mengalir hal-hal yang ada dalam pikiran Anda. Faktanya tidak ada aturan khusus untuk journaling techniquessehingga Anda bisa mulai menulis dengan gaya apa saja.
Tidak perlu cerita ke siapapun kecuali memang Anda ingin bercerita. Inilah keunggulan journaling karena Anda bebas mencurahkan isi hati tanpa harus diketahui oleh orang lain. Walaupun Anda ingin bercerita, pastikan untuk bercerita pada orang yang terpercaya.
Apa Yang Dibutuhkan Untuk Memulai Journaling?
Menulis journal memang tidak memerlukan banyak peralatan, namun pastikan Anda mempunyai peralatan dasar agar bisa menulis dengan mudah. Berikut ini beberapa rekomendasi peralatan dasar untuk journaling.
Journal
Untuk menulis journal Anda membutuhkan buku atau jurnal. Biasanya journaling menggunakan jurnal yang bisa digunakan untuk waktu satu tahun. Sehingga Anda bisa mendokumentasikan pikiran dan perasaan Anda dalam satu tahun di satu buku yang sama. Berikut ini rekomendasi journal untuk menulis.
How’s life treating you this week monstum journal – journal ini didesain untuk mencatat kegiatan setiap minggu, yang terdiri dari jadwal mingguan, rencana, to do list, dan juga notes. Menggunakan soft cover yang full warna, journal ini juga didesain dengan ukuran yang tidak terlalu besar yaitu 14 x 21 cm dengan jumlah 65 halaman.
Journal dan stiker set – Journal by shark duck ini mempunyai tebal 200 halaman dengan softcover yang dilaminasi. Berbeda dengan how’s life treating you this seek monstrum journal, notebook ini terdiri dari blank paper atau kertas polos yang bisa ditulis sesuai dengan keinginan. Notebook ini berukuran A5 dengan jilid tangan atau hand sewn binding. Selain itu, notebook ini juga dilengkapi dengan stiker set bertema jangan menyerah.
Stiker set
Meski tidak mutlak namun beberapa orang menyukai stiker set untuk journaling. Selain menambah keindahan, stiker juga bisa merepresentasikan perasaan seperti menggunakan stiker emoji. Anda bisa memilih stiker yang disukai untuk mempercantik tampilan journal.
Pulpen
Yang paling stAndar adalah menulis dengan menggunakan pulpen hitam. Namun Anda juga bisa menggunakan pulpen berwarna untuk menggambarkan perasaan Anda. Misalnya warna merah ketika sedang marah, biru ketika sedang biasa saja, pink ketika sedang bahagia, dan sebagainya.
Menulis memang memberikan manfaat yang besar untuk kesehatan mental. Tidak ada salahnya Anda memulai journaling untuk mental health bila memang Anda termasuk susah untuk mengungkapkan perasaan. Tidak harus menggunakan banyak peralatan, cukup journal atau notebook, pulpen, dan stiker set bila suka. Yang terpenting adalah mulai menulis secara konsisten. Journaling ini sangat fleksibel karena bisa dilakukan kapan saja dengan tema yang tidak terbatas. Bonusnya Anda bisa mengontrol emosi dengan lebih baik, mengurangi stress, dan juga meningkatkan fungsi otak.