Pernahkah Anda berpikir bahwa semua produk domestik seharusnya memiliki harga cenderung murah? Tapi terkadang apa yang ditemukan dipasaran berbeda dengan ekspektasi Anda karena barang-barang dengan brand asli Indonesia justru dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk impor. Kenapa produk lokal lebih mahal? Nah, pada kesempatan kali ini Moselo akan membahas mengenai issue ini.
Alasan Kenapa Produk Lokal Lebih Mahal
Masih banyak masyarakat umum yang berpikir bahwa produk buatan dalam negeri “harusnya” memiliki harga murah. Hal ini menyebabkan beberapa orang beralih kepada produk impor yang dibanderol dengan harga lebih murah. Setidaknya, ada 6 alasan dibalik harga produk lokal relatif lebih tinggi daripada produk asal luar negeri.
Peraturan pemerintah - Beberapa sektor industri produk impor harganya cenderung lebih murah daripada produk lokal karena adanya subsidi. Hal ini dijelaskan oleh Enggartiasto Lukita yang merupakan mantan Menteri Perdagangan dalam acara diskusi secara virtual di Jakarta. Ternyata barang impor dari luar negeri memiliki pola subsidi tertentu sehingga harga jualnya di Indonesia menjadi lebih murah. Ini yang bikin produk domestik lebih mahal dibandingkan import
Kualitas produk - Pada umumnya produk buatan lokal kualitasnya tidak kalah dengan barang yang didatangkan dari luar negeri. Terkadang orang-orang memandang sebelah mata akan hasil produk buatan lokal. Padahal banyak di antara produk asing yang menggunakan bahan dari dalam negeri. Sebut saja produsen atau suatu brand tas kulit asing yang memiliki supplier bahan baku dari wilayah Cibaduyut, Bandung. Jadi, produk lokal pun tetap terdapat standar dan kualitas yang baik.
Kedekatan personal - Seorang pengusaha, lebih tepatnya para pelaku umkm, sebelum meluncurkan produk-produknya mereka akan melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan apa yang dihadapi masyarakat. Jadi, para pelaku UMKM tersebut lebih tahu kondisi di lapangan sehingga mereka bisa menawarkan solusinya kepada masyarakat luas melalui produk yang dibuat. Selain itu, saat Anda memutuskan untuk membeli produk lokal di toko, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi komunikasi dengan para pedagangnya atau pemiliknya secara langsung. Jadi, Anda bisa mendapatkan pengalaman dan kedekatan yang lebih personal.
Tren dan local pride - Berdasarkan survei yang telah dilakukan pada tahun 2018 silam, brand lokal di Indonesia mendapatkan sambutan positif bahkan menjadi trend di tengah masyarakat. Pada sektor kuliner ternyata produk lokal mendominasi di beberapa kota besar. Hal ini juga tidak lepas dari beberapa poin penting seperti sertifikasi halal. Selain itu, telah banyak produk yang lolos BPOM sehingga masyarakat semakin merasa aman dan nyaman untuk melakukan transaksi pembelian. Selain kuliner ternyata juga ada tren brand lokal fashion dan juga skincare yang mulai marak beberapa tahun belakangan ini.
Mendukung perputaran bisnis komunitas lokal - Produk yang dibuat di dalam negeri tentunya menggunakan bahan serta sumber daya manusia lokal. Umumnya, para pelaku usaha kecil dan menengah akan memberdayakan beberapa orang atau suatu kelompok dalam proses pembuatan produknya. Hal ini dekat keterkaitannya dengan lapangan kerja. Para pengusaha tidak mungkin untuk selamanya membuat produknya sendirian maka dari itu mereka akan membuka lowongan pekerjaan sehingga dapat mengurangi angka pengangguran. Maka dari itu dukungan Anda sebagai konsumen lokal akan mempengaruhi dalam perputaran roda bisnis komunitas lokal.
Produk dibuat secara handmade - Apa yang Anda pikirkan jika mengetahui produk yang diproduksi manual dengan tangan? Apakah produk lokal berkualitas rendah karena tidak dibuat dengan mesin canggih? Belum tentu. Tidak sedikit produk-produk lokal handmade yang memiliki kualitas lebih baik daripada barang yang dibuat secara massal. Umumnya, produk yang ditawarkan oleh UMKM di Indonesia serta memiliki harga jual tinggi dibuat menggunakan tenaga dan tangan manusia. Jadi, produk handmade kebanyakan tidak dijual dengan jumlah banyak alias limited. Itulah salah satu faktor penyebab mengapa harganya lebih mahal.
Kenapa Barang Impor Lebih Murah Dari Barang Lokal?
Ternyata ada alasan mengapa harga dari produk impor terkadang lebih murah daripada produk domestik. Selain adanya subsidi yang diberikan oleh pemerintah, terdapat 2 alasan umum yang melatarbelakangi mengapa barang impor bisa dijual lebih murah di tanah air.
Efisiensi - Setiap negara memiliki ranah dan kebijakan tersendiri. Jadi, bisa saja negara tersebut memiliki cara dan faktor tertentu sehingga produksi barang dapat dilakukan dengn lebih efisien. Misal, melimpahnya bahan baku, buruh terampil dengan upah rendah, murahnya biaya operasional, adanya mesin canggih yang hemat energi, produksi massal dan lain sebagainya.
Dumping - Istilah ini digunakan untuk strategi penjualan produk dengan harga cenderung murah. Jika negara tujuan dapat memproduksi dengan mudah, pada umumnya negara produsen akan memberikan harga yang lebih murah.
Tips Pilih Produk Lokal Berkualitas
Menemukan produk lokal berkualitas seolah menjadi hidden gem karena banyaknya barang impor yang hadir di tanah air. Berikut adalah tips untuk memilih produk lokal yang berkualitas.
Cek harga terlebih dahulu - Jika kamu ingin membeli barang secara online sebaiknya periksa daftar harganya sebelum akhirnya melakukan check out. Cari harga yang sesuai, jika beruntung, Anda bisa mendapatkan produk dengan harga yang murah. Tapi ada yang perlu diperhatikan, pastikan bahwa toko tersebut menyediakan barang asli dan bukan merupakan produk tiruan.
Pertimbangkan spesifikasi barang - Kadang brand lokal memang memasang harga yang cukup pricey. Di sini Anda perlu mengecek spesifikasi barang tersebut. Terbuat dari bahan apa, ukurannya berapa dan sebagainya. Anda bisa menilai barang tersebut worth it atau tidak untuk dimiliki.
Membaca review terlebih dahulu - Penting untuk membaca review dari orang-orang yang pernah membeli produk lokal pada suatu toko. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jika tidak dapat menemukan review di marketplace, Anda dapat mencarinya dengan mesin pencari seperti google. Setelah memasukkan kata kunci, umumnya akan muncul beberapa pilihan seperti website, blog atau channel Youtube di Google.
Cek kelengkapan sertifikat - Sebuah UMKM akan mendapatkan nilai plus jika sudah dilengkapi dengan sertifikat pendukung. Misal Anda mencari skincare lokal, maka carilah brand yang sudah mengantongi izin dari BPOM. Jika Anda mencari brand dari sektor kuliner maka carilah yang sudah memiliki sertifikat halal dan juga BPOM
Kunjungi toko resmi - Produk lokal terkadang juga menjadi salah satu korban dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab seperti munculnya barang KW. Nah, untuk menghindari hal ini Anda bisa mengunjungi store official terdekat.
Ternyata banyak sekali alasan kenapa produk lokal lebih mahal daripada produk impor. Semoga dengan adanya informasi ini dapat membuat keraguan di dalam diri Anda untuk membeli barang buatan dalam negeri menjadi sirna. Jika Anda menginginkan produk lokal yang dibuat secara custom sesuai keinginan, maka cobalah untuk cek marketplace khusus di bidang kreatif seperti Moselo. Tidak hanya kerajinan tangan dan fashion saja, di sana juga bisa menemukan sektor kuliner dan juga beauty. Selain berkontribusi dalam perputaran ekonomi UMKM, Anda juga turut mendukung para seniman dan perajin lokal. Banyak produk UMKM yang tak kalah menarik di Moselo, seperti Meliora-Dried Flowers Birthday/Wedding Gift, Custom LED Photo Lamp Kado Hampers Wedding Ultah, dan lainnya.