Moselo
Moselo Journal

Cara Investasi yang Cocok Bagi Anak Milenial

Posted on 11 Jun 2022
Share this post: 

Investasi adalah hal yang sangat penting untuk dipelajari. Artikel tentang cara investasi yang cocok bagi anak milenial di bawah ini sangat tepat untuk kamu baca. Hal ini dikarenakan generasi milenial sangatlah rentan tersandung masalah finansial di kehidupannya sekarang maupun di masa depannya nanti.

Generasi milenial berdasarkan beberapa survey dan mungkin kamu sendiri merasakannya, memiliki beberapa karakter yang bisa memunculkan persoalan ekonomi. Di antaranya adalah keinginan terlihat eksis dan mengikuti trend di media sosial.

Contohnya adalah selalu update kegiatan seperti berlibur di tempat wisata, beli aksesoris yang bagus, makan dan nongkrong di tempat yang mewah, dan selainnya, yang prisipnya ingin terlihat eksis dan mampu. Padahal kebanyakan dari apa yang ditunjukkan tidak sesuai dengan realita kondisi ekonominya.

Jika hal di atas sudah menjadi kebiasaan, maka lambat laun para generasi milenial ini akan mengalami persoalan finansial di masa depannya. Untuk itu, diperlukan wawasan tentang investasi adalah sangat penting. Berikut di bawah ini penjelasannya.

Memilih Instrumen yang Tepat dalam Investasi adalah Keharusan

investasi adalah

Demi menghindari kesulitan ekonomi, maka secara umum kami sarankan buat kamu generasi milenial untuk melakukan investasi dan menjadikan investasi adalah sebagai gaya hidup yang baru. Eksis dan menunjukkan kesuksesan finansial tidaklah masalah, asal memang kondisi ekonomi kamu memang demikian.

Menjadikan Investasi adalah Gaya Hidup

Gaya hidup yang konsumtif tidak cukup dengan nilai-nilai normative untuk merubahnya. Gaya hidup haruslah dilawan dengan gaya hidup juga. Dan gaya hidup yang tepat untuk mengcounternya adalah gaya hidup investasi, atau dengan kata lain menjadikan investasi adalah sebagai gaya hidup.

Baca Juga: Step by Step Cara Daftar UMKM Online di OSS.GO.ID

Gaya hidup investasi adalah untuk gaya hidup kalangan milenial yang baru masuk kerja, atau bahkan dimulai sedari kecil, agar kaum milenial masih bisa bergaya namun tidak mengalami kesulitan finansial di masa depannya.

Menabung Reksadana

Cara investasi yang cocok bagi anak milenial yang pertama adalah reksadana. Instrument investasi yang satu ini memang sangat tepat untuk para pemula yang ingin belajar investasi. Resikonya sangat rendah dan modal yang diperlukan juga tidak banyak. Beberapa platform yang mengeluarkan produk reksadana, menawarkan paket Rp 100.000 saja unutuk bisa membeli reksadananya.

Dan pilihan reksadana yang tepat untuk anak milenial adalah pasar uang. Resikonya yang rendah namun memiliki imbal hasil yang cukup stabil, adalah dua keunggulan dari pasar uang. Bahkan imbal hasilnya masih jauh lebih tinggi dibandingkan ketika kamu menabung di bank menggunakan instrument deposito.

Jika sudah cukup berpengalaman di reksadana pasar uang, dan memiliki cukup modal, maka kamu bisa memulai ambil produk reksadana jenis obligasi atau saham. Apapun pilihan produk reksadana, kamu tetap harus mempertimbangkan aspek kapasitas ekonomi yang kamu miliki dan faktor-faktor teknis lainnya.

Deposito Berjangka

Daripada menabung di bank dengan rekening tabungan biasa, jika kamu ingin berinvestasi, maka menabung di deposito berjangka akan lebih baik. Beberapa hal yang membuat menabung di deposito berjangka lebih unggul daripada di bank adalah bunganya yang relatif lebih tinggi.

Selain itu, keuangan kita jadi lebih termanajemen dengan baik, karena uang di deposito berjangka tidak bisa diambil sewaktu-waktu. Kamu bisa merencanakannya dalam waktu 3 bulan, 6 bulan, atau bahkan satu tahun baru bisa mengambil uang yang didepositokan.

Investasi jenis ini sangat cocok untuk membangun gaya hidup hemat dan berinvestasi bagi kalangan milenial yang biasanya cukup boros dalam hal pembelian produk konsumtif.

Obligasi Pemerintah

Keamanan, adalah hal pertama yang harus dipastikan oleh para investor pemula. Obligasi yang dikelola oleh pemerintah adalah salah satu instrument investasi yang teraman. Jaminan dari pemerintah sebagai pengelolanya adalah salah satu alasan kuatnya.

Berbeda dengan pasar uang, obligasi memiliki grafik yang cenderung naik dalam periode waktu tertentu. Namun memang waktu yang dibutuhkan cukup lama, sehingga kamu harus bersabar untuk bisa menikmati imbal hasil yang cukup menguntungkan.

P2P Lending

Peer to peer (P2P) lending saat ini mulai digandrungi oleh investor terutama generasi milenial. Imbal hasil yang bisa mencapai dua kali lipat adalah salah satu faktor kenapa investasi ini diminati. Imbal hasil seperti ini jelas lebih unggul bahkan dengan deposito berjangka.

Modal yang diperlukan untuk P2P lending juga tidak terlalu besar. Kamu bisa menginvestasikan dana mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 5 juta. Dengan imbal hasil yang tinggi dan juga modal yang terjangkau, maka ini bisa menjadi cara investasi yang cocok bagi anak milenial.

Emas

Kalau berbicara jenis investasi adalah yang tidak pernah surut dalam sejarahnya, emas adalah yang terbaik. Grafiknya memiliki pola yang senantiasa menanjak paling tidak tiap 3-5 tahunan. Sehingga sangat cocok untuk mengamankan nilai uang kamu dan mengembangkannya pada masa depan.

Apalagi jika harga emas terkadang bisa terstimulus untuk naik secara signifikan, maka bagi spekulan, ini menjadi peluang emas mendulang keuntungan maksimal.

Instrumen investasi emas, juga sangat cocok untuk generasi milenial yang baru awal kali memasuki dunia investasi. Karena sekarang banyak varian produk emas yang bisa dibeli dengan modal yang sedikit. Salah satu contohnya adalah mini gold dengan ukuran 0.025 gram, yang bernilai hanya kisaran Rp 35.000-an saja.

Properti

Cara investasi yang cocok bagi anak milenial yang terakhir adalah properti. Kita tahu sendiri bahwa pertumbuhan harga properti sangatlah tinggi tiap tahunnya. Bahkan unggul jauh dibandingkan perkembangan gaji pegawai mana pun.

Ada banyak pilihan produk investasi properti yang bisa kamu pilih, mulai dari rumah petak, apartemen, tanah, rumah kos, dan lain-lain. Masing-masing tentu memiliki nilai lebih dan kurangnya sendiri.

Misalkan saja kamu mau berinvestasi dengan membeli sebuah rumah petak, modal yang kamu siapkan tentu tidak sebesar rumah kos. Namun rumah kos memiliki potensi pasif income berkelanjutan yang jauh lebih baik.

Memang secara umum, kamu para generasi milenial, membutuhkan modal yang tidak sedikit jika ingin berinvestasi di sektor ini. Namun, ada beberapa tips yang bisa kamu jumpai di berbagai seminar tentang bagaimana berinvestasi properti dengan modal sedikit, bahkan tanpa modal.

Baca Juga: 8 Ide Membuat Kerajinan dari Bahan Limbah Bekas

Apapun jenis investasinya, tetap sebelum memulainya, kenali dulu beragam jenis investasi tersebut. Mulai dari system kerjanya, bagi hasilnya, dan juga yang tidak kalah penting adalah faktor resikonya.

Itulah sahabat moselo beberapa cara investasi yang cocok bagi anak milenial. Mulai sekarang masukkan dalam rencana keuangan jangka pendek maupun jangka panjang kamu. Karena usia produktif tidaklah selamanya, dan usia tua haruslah bisa kamu nikmati tanpa bekerja lagi.

Sebagaimana kata investor terkenal, Warren Buffet, “jika kalian tidak bisa menemukan cara untuk mendapatkan uang ketika kamu tidur, maka kalian akan bekerja terus menerus sampai mati”. Dengan begitu, investasi adalah hal yang harus kamu pikirkan sejak muda. Semoga ulasan cara investasi yang cocok bagi anak milenial di atas bisa menginspirasi kamu.

Moselo blog
Shop for Crafts, Creative Goods, and Unique Experiences