Apakah Anda pernah merasa bahwa bisnis yang dijalankan tidak mengalami peningkatan? Pendapatan yang didapatkan pun juga stuck dan cenderung mengalami perkembangan negatif. Lalu apa yang perlu dilakukan saat mengalami kondisi tersebut? Nah, sekaranglah saat yang tepat untuk melakukan evaluasi diri untuk naik harga.
Evaluasi adalah kegiatan yang tidak boleh dilewatkan para pengusaha sebab langkah ini bisa digunakan untuk memperbaiki dan mencari solusi atas permasalahan usaha Anda. Berbagai catatan dan data akan digunakan dalam evaluasi ini. Lebih detailnya, simak informasi di bawah ini.
Cara Evaluasi Diri Untuk Naik HargaSupaya Bisnis Berkembang
Pada umumnya orang-orang akan melakukan evaluasi jika terjadi suatu permasalahan. Tetapi dalam ranah bisnis, evaluasi perlu dilakukan secara berkala. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat bagaimana kinerja usaha yang dijalankan. Jika Anda masih pemula, cobalah untuk melakukan evaluasi meskipun Anda baru menjalankan bisnis dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Kegiatan ini juga bisa menjadi salah satu penentu harga jual produk bisa naik.
Perhatikan nilai jual produk - Unique Selling Point atau USP memanglah penting bagi sebuah bisnis. Tidak sedikit orang yang lebih mementingkan “keunikan” produk sehingga menomorduakan fungsional produknya sehingga tidak banyak orang yang tertarik. Anda tidak perlu khawatir jika menjual produk serupa yang juga ditawarkan oleh pengusaha lainnya. Hal ini bisa dilakukan sembari menganalisis secara internal melalui produk Anda dan secara eksternal dengan melihat produk kompetitor. Kemudian temukan nilai-nilai yang tidak dimiliki oleh pesaing dan jadikan nilai-nilai tersebut menjadi keunggulan dan keunikan bisnis Anda.
Cari tahu permintaan dan kebutuhan pasar - Sebagus dan seunik apapun produk yang ditawarkan, jika tidak ada permintaan dari pasar maka keuntungan tidak akan menghampiri Anda. Oleh karena itu Anda perlu mencari tahu bagaimana kebutuhan pasar dan ukuran pasar. Jika bisnis memiliki persentase yang minus pada kedua faktor ini maka sebaiknya lakukan penghentian produksi. Solusi lainnya, Anda juga bisa mengurangi varian atau jenis produk yang kurang dilirik pasar. Selanjutnya, ketika Anda sudah menemukan peluang dari kebutuhan pasar, Anda bisa menambahkan produk atau varian baru. Melalui cara ini, Anda bisa menciptakan pasar baru yang belum pernah Anda buat sebelumnya.
Lakukan riset pasar - Riset pasar tidak hanya dilakukan saat akan membuka sebuah usaha. Aktivitas ini perlu dilakukan secara berkala setelah bisnis Anda sudah beroperasi. Jika Anda ingin menaikkan harga produk dari yang sebelumnya maka tidak menutup kemungkinan jika target pasar akan bergeser. Lakukan riset dan tentukan target dengan demografis dan persona buyer yang jelas. Jika hal ini Anda lakukan dengan benar maka tahap selanjutnya akan semakin mudah karena sudah memiliki ‘bekal’ untuk pemasaran produknya.
Bagaimana Anda berhubungan dengan pelanggan – Melakukan evaluasi diri untuk naik harga tak lengkap rasanya jika tak membahas pelanggan. Pada zaman sekarang review menjadi salah satu point penting bagi sebuah bisnis. Bagaimana jika usaha Anda dicap jelek karena bagaimana cara Anda atau karyawan memperlakukan para pelanggan? Evaluasi attitude dan komunikasi dengan para pelanggan adalah hal yang perlu Anda lakukan. Jika Anda memiliki usaha online maka sebaik mungkin segera merespon para pelanggan ketika mereka menghubungi. Selain itu berinteraksilah dengan para pelanggan melalui sosial media.
Pengecekan aset - Baik UKM maupun perusahaan besar memiliki aset penting yang wajib dijaga di dalamnya. Pada praktiknya, tidak semua aset memiliki manfaat atau dampak pada usaha. Jadi, pada tahap evaluasi, Anda perlu mencari tahu aset apa saja yang tidak memiliki nilai tambah. Aset yang mangkrak dan tidak digunakan juga dapat menyebabkan anggaran pemeliharaan membengkak. Anda perlu memilih dengan cermat aset apa yang masih berfungsi dengan baik dan juga aset apa yang perlu dijual atau diganti.
Melihat kinerja sumber daya - Jika Anda menginginkan untuk menaikkan harga jual produk maka kinerja karyawan juga perlu dievaluasi. Cek produk Anda, apakah kualitasnya menurun atau tidak? Jika Anda ingin upgrade produk pertimbangkanlah apakah Anda atau karyawan bisa memproduksinya? Anda atau karyawan bisa mengikuti pelatihan yang bisa meningkatkan skill.
Biaya dan efektivitas produksi - Salah satu bagian penting yang harus dievaluasi adalah manajemen keuangan. Jadi sebelum menginginkan kenaikan harga pada produk, ada baiknya untuk menghitung efisiensi dana yang dibutuhkan termasuk bahan baku barang, tenaga kerja, operasional dan sebagainya. Terkadang kenaikan harga barang pun tidak melulu soal memperbaiki kualitas tetapi adanya kondisi-kondisi diluar kuasa Anda seperti naiknya harga bahan baku, jauhnya pendistribusian dan lain sebagainya.
Lakukan R&D pada produk - Jika tidak memiliki permasalahan di luar kuasa Anda maka menaikkan harga produk bisa dilakukan dengan cara memperbaiki kualitas dan mengembangkan produk. Cari tahu bahan apa saja yang cocok dan lebih baik daripada bahan yang sebelumnya digunakan. Trial and error terkadang tidak bisa Anda hindari ketika melakukan tahap ini.
Peka terhadap permasalahan kecil - Sebaiknya Anda buang jauh-jauh pikiran menyepelekan akan suatu permasalahan kecil karena bisa saja masalah tersebut bisa mengakibatkan sesuatu yang tidak diinginkan dan menjadi bom waktu. Cobalah untuk mengevaluasi masalah-masalah minor dan bisa saja tidak Anda sadari. Ada baiknya untuk berdiskusi dengan orang-orang yang terjun langsung di lapangan seperti pengerajin, admin atau customer service.
Tentu ada pertimbangan khusus dalam menentukan harga sebuah produk. Jika Anda mencari produk dengan harga terjangkau dan berkualitas, maka Moselo adalah pilihan tepat. Di sini Anda akan menemukan beragam produk sesuai kebutuhan. Anda hanya perlu meng klik kategorinya.
Pimpinan e-commerce kelas dunia Alibaba mengungkapkan bahwa dirinya melakukan evaluasi diri setiap tahun. Zhang yang telah menjabat sebagai CEO dari e-commerce raksasa asal China pada akhir tahun 2019 ini memiliki tujuan jelas yaitu mengukur jumlah ide dan kinerja bisnisnya dalam kurun waktu satu tahun belakangan. Cara mengevaluasi diri seorang pebisnis satu dengan lainnya tentunya dapat berbeda dan beginilah Zhang melakukan evaluasinya.
Kumpulkan ide - Zhang menyatakan bahwa ia mengumpulkan ide-ide yang muncul selama setahun
belakangan. Semua gagasan dari yang paling sederhana sampai rumit pun dikumpulkan. Ia juga mengatakan bahwa sekecil apapun ide yang muncul, mungkin saja di masa depan ide tersebut bisa menjadi lebih besar dan penting bagi keberlangsungan perusahaan. Zhang mengaku bahwa selama ini ide yang ia dapatkan berasal dari kerisauan dan permasalahan para pelanggan.
Mengembangkan ide - Setelah menentukan ide paling relevan dengan kondisi yang sedang dihadapi, langkah selanjutnya yang dilakukan Zhang adalah mengembangkan ide tersebut dan mengembangkannya menjadi sebuah solusi dari permasalahan dan kebutuhan masyarakat. Gerai ritel Freeshippo milik Alibaba adalah salah satu contoh dari hasil evaluasi Zhang. Ia mengembangkan bisnis ini karena ide dan permasalahan yang dihadapi konsumen.
Gimana? Apakah sudah siap untuk melakukan evaluasi diri untuk naik harga supaya bisnis Anda semakin berkembang? Perlu diketahui jika evaluasi bisnis juga memerlukan proses dan umumnya tidak bisa selesai dalam satu waktu. Jadi, tetap semangat ya untuk meningkatkan kualitas bisnis supaya keuntungan yang didapatkan juga semakin banyak.