Moselo
Moselo Journal

Seluk Beluk Creative Block dan Cara Mengatasinya

Posted on 20 Okt 2021
Share this post: 
seluk beluk creative block

Apakah kamu pernah mengalami creative block? Kondisi ini pada umumnya dirasakan oleh seniman di berbagai bidang ketika mereka mengalami kebuntuan dalam berkarya. Ternyata, kebuntuan dalam berkarya bisa saja terjadi akibat beberapa hal. Simak informasi dibawah ini untuk mengetahui pemicu dan cara mengatasinya.

Apa itu creative block?

Creative block adalah keadaan pikiran yang mencegah kamu untuk menghasilkan kreativitas yang lebih tinggi atau bahkan pada standar biasanya. Setiap orang, pada titik tertentu atau lainnya pasti pernah mengalami hambatan kreatif. 

Kondisi ini juga dikenal sebagai art block, writer block atau sindrom kanvas kosong. Contoh nyata dari creative block adalah saat kamu mulai melakukan aktivitas kreatif yang biasa kamu lakukan seperti merancang atau membuat sebuah karya tetapi yang terjadi kamu hanya menatap halaman kosong tanpa tahu apa yang harus dibuat. 

Penyebab Creative Block

Pemicu terjadinya creative block pada seorang pekerja seni sebenarnya ada banyak. Mulai dari permasalahan pribadi sampai munculnya rasa muak dalam melakukan proses berkarya. Tetapi pada umumnya penyebab kebuntuan dalam berkarya ini disebabkan pada empat hal berikut ini.

Stress atau perasaan tidak bahagia

Kemampuan untuk menciptakan suatu karya seringkali dikaitkan dengan keadaan eksternal kita dan ketika keadaan ini menghasilkan stres atau perasaan tidak bahagia. Hal itu dapat membuat proses kreatif berhenti.

Contohnya seperti keadaan pandemi yang membuat kegiatan banyak orang berubah drastis. Selain itu tekanan pekerjaan dari atasan juga dapat menyebabkan stress sehingga kita tidak dapat memproduksi karya terbaru.

Ide sedang dalam masa “inkubasi”

Kreativitas bisa digambarkan seperti saat kita menanam sebuah bunga. Terdapat siklus yang yang melibatkan pembuahan, tumbuhnya tunas hingga berkembang, mengamati objek atau ide dalam bentuk fisiknya, dan kematian.

Siklus ini berulang dalam semua bentuk yang dapat diamati pada tingkat yang berbeda. Mungkin creative block yang kamu rasakan bukanlah hambatan, melainkan periode waktu yang diperlukan untuk mengembangkan ide lebih jauh sebelum dapat berkembang.

Ide yang datang terkadang hanya bersifat mentah dan belum matang. Karena itu jangan bersedih saat kebuntuan datang, karena bisa jadi ide tadi justru tumbuh dan berkembang dengan baik. Jangan sampai ide terlalu mentah dan malah tak tereksekusi dengan baik. 

Terlalu banyak ide 

Orang kreatif dikenal sebagai orang yang banyak ide. Tapi tahukah kamu jika kebanyakan ide juga bisa membuat seseorang mengalami creative block? Umumnya keadaan ini bukan dianggap sebagai halangan, terkadang semakin banyak ide yang dimiliki maka semakin sulit untuk membuat keputusan. Kondisi ini dapat sedikit memperumit proses kreatif.

Banyaknya ide kadang tidak sebanding dengan waktu dan tenaga yang dimiliki. Jadi, tantangannya adalah hati-hati memilih bagaimana menghabiskan waktu berhargamu. Kita harus memilih ide kreatif yang kita yakini paling esensial untuk ditelusuri dan dikembangkan lebih jauh.

Takut akan ketidaksempurnaan

Salah satu alasan paling umum dalam creative block adalah ketakutan akan ketidaksempurnaan karya sehingga muncul perasaan seperti kamu tidak cukup baik untuk melihat sebuah ide.

Banyak kreatif menganggap diri mereka perfeksionis. Hal ini dapat mencegah mereka untuk mengejar ide atau menyelesaikan proyek. Perlu diketahui bahwa kenyataannya adalah tidak ada sesuatu yang sempurna. Satu-satunya cara yang benar yaitu dengan "menyempurnakan" karya yang benar-benar diciptakan.

Cara Mengatasi Creative Block

Setelah mengetahui penyebabnya, sekarang kamu berhak mengetahui bagaimana caranya mengatasi creative block. Singkirkan rasa frustasi karena perasaan buntu yang kamu hadapi dan cobalah untuk melakukan beberapa hal untuk “healing”. Persiapkan dirimu untuk melakukan beberapa hal dibawah ini untuk mengembalikan sisi kreatif. Kenali juga 5 Tipe Creative Block Penghambat Kreativitas.

Istirahat

Bagi para artist digital banyak diantaranya yang menghabiskan waktu hanya untuk terpaku pada layar komputer. Banyak karya yang dapat diciptakan melalui komputer baik itu karya visual seperti ilustrasi maupun karya audio seperti lagu dan karya audio visual seperti film atau musik video.

Saat mengalami creative block, terkadang yang perlu kamu lakukan hanyalah kembali ke dasar. Tipografi dan desainer grafis Gerard Huerta merekomendasikan, “Ketika kamu buntu, menjauhlah dari komputer dan menggambar. Itu akan membantumu.”

Keluar dari rutinitas meja harian kamu dan cobalah berjalan-jalan dengan buku sketsa lucu seperti Sketchbook untuk Watercolor (Custom). Kamu mungkin terkejut dengan ide-ide yang mulai mengalir di kepala ketika kamu menukar layar komputer yang bersinar dengan pena dan kertas.

Jika kamu sampai pada titik marah atau kesal saat melihat alat kerja kesenian, maka tinggalkan benda tersebut. Beristirahatlah dari berusaha keras untuk menjadi kreatif dan lakukan aktivitas berulang yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaanmu.

Kamu bisa memulai dan menikmati kegiatan seperti berkebun, olahraga atau memasak. Pilih sesuatu yang membutuhkan waktu dan berulang-ulang sehingga kamu bisa sedikit teralihkan. Lalu biarkan pikiranmu bertanya-tanya dan perasaan menjadi tenang.

Perlu diingat bahwa kreativitas tidak bisa dipaksakan

Jika pekerjaan kreatifmu sepertinya tidak ada yang berhasil maka inilah tips pamungkas yang tepat yaitu jangan paksakan. Seorang penulis Adam J. Kurtz memiliki nasehat bagi para seniman lainnya.

Ia mengatakan bahwa memaksakan diri kita untuk ‘menjadi kreatif’ adalah sesuatu yang tidak berguna. Mengingat bahwa kreativitas bukan merupakan keterampilan manual seseorang yang dilakukan atau tidak, tetapi serangkaian tugas emosional dan mental yang terkadang tidak datang bersamaan.

Temukan inspirasi baru

Sebetulnya, inspirasi itu ada dimana-mana. Melihat karya orang lain saja bisa memunculkan inspirasi baru. Contohnya seperti ketika kamu melihat sesuatu yang kondisinya jauh berbeda dengan apa yang kamu lakukan sehari-hari. Benamkan diri pada hal tersebut dan dapatkan ide baru dari inspirasi itu.

Jangan takut untuk melewati batas yang ada

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah jangan pasang penghalang pada diri sendiri meskipun terdapat rasa takut karena keterampilanmu bisa saja menghilang. Henri Matisse mengatakan jika “kreativitas membutuhkan keberanian”. 

Bisa jadi jika creative block yang sedang kamu alami adalah pertanda bahwa jauh di lubuk hati, sebenarnya kamu takut untuk mengambil langkah berikutnya dan melakukan sesuatu yang baru dan berbeda dari apa yang biasanya dilakukan.

Dibutuhkan keberanian untuk benar-benar kreatif dan mengeluarkan ide-ide baru di luar sana. Cari tahu apa sih yang kamu takutkan? Apa yang menahan kamu untuk melewati batas? Setelah mengatasi rasa takut itu, pada umumnya kamu akan mengatasi kondisi creative block ini. Saatnya untuk mendorong batas-batas dari apa yang biasa kamu lakukan.

Demikianlah informasi mengenai creative block yang sering terjadi pada seniman. Perlu diingat bahwa kita ini adalah manusia yang tidak selalu ada di posisi prima. Terkadang ada saatnya kita berada di posisi yang tidak diinginkan seperti mengalami kebuntuan dalam berkarya. Yuk, be productive and stay healthy!

Moselo blog
Shop for Crafts, Creative Goods, and Unique Experiences