Moselo
Moselo Journal

Cara Membuat Logo Olshop yang Simple dan Mudah

Posted on 17 Jun 2022
Share this post: 

Olshop adalah singkatan dari online shop yang artinya berbelanja online. Saat ini tersedia berbagai macam marketplace yang memudahkan penjual dan pembeli. Namun, terkadang kendala dari penjual adalah tidak tahu cara membuat logo olshop. Padahal logo ini diperlukan untuk profil toko online mereka.

Selain sebagai profil di toko online, logo olshop juga berguna sebagai branding agar semakin dikenal pembeli. Dengan melihat logo olshop saja, orang bisa mengenali produk apa saja yang kamu jual. Contohnya saja, logo unilever yang khas dengan huruf U-nya.

Cara Membuat Logo Olshop

cara membuat logo olshop

Memang, jika tidak memiliki skill di bidang design, akan sulit untuk tahu cara membuat logo olshop. Kamu bisa saja menggunakan jasa design logo namun pasti harganya akan mahal. Terutama untuk kamu yang baru saja memulai membuka toko online.

Kalau kamu ingin membuat logo sendiri tapi belum tahu cara membuat logo olshop yang mudah, kamu bisa menggunakan tips di bawah ini.

Cari Referensi

Sebelum tahu cara membuat logo olshop, kamu bisa mencari referensi logo yang masih ada hubungannya dengan produk yang kamu jual. Banyak referensi di internet yang bisa kamu jadikan sebagai inspirasi logo olshop kamu.

Baca Juga: Macam-Macam Kain Brokat Terbaru

Selain dari internet, kamu juga bisa mengajak diskusi tim usaha kamu atau berdiskusi bersama pasangan. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menemukan gambaran cara membuat logo olshop yang kamu inginkan.

Gambarkan Sesuai dengan Bisnis Kamu

Kemudian, tentukan terlebih dahulu kategori bisnis yang sedang kamu jalankan. Misalnya, kamu menjual produk-produk bayi, maka logo yang dibuat harus menggambarkan kategori produkmu tersebut.

Tentu saja, logo untuk olshop toko bayi akan berbeda dengan toko bunga. Maka dari itu, tentukan dengan tepat kategori usahamu.

Menentukan Filosofi Logo

Filosofi logo adalah suatu hal yang mendasari kenapa kamu memilih suatu elemen dalam logo. Mulai dari pemilihan warna, font, bentuk, hingga elemen-elemen lain yang meliputi. Filosofi logo berperan dalam memberikan makna pada suatu logo.

Sehingga, logo yang kamu buat menggambarkan gairah atau harapan yang kamu bawa dalam bisnis. Bukan hanya sekedar membuat logo saja.

Memilih Jenis Logo

Ternyata, ada banyak jenis logo yang bisa kamu pilih, seperti wordmark, logotype, lettermark, pictorial mark, abstract mark, dan maskot. Sebelum memilih salah satunya, kamu perlu memahami satu persatu dari jenis logo tersebut.

Wordmark, adalah logo yang difokuskan pada nama brand-nya. Misalnya saja Facebook dan Coca Cola.

Logotype, jenis logo ini hampir mirip dengan wordmark. Hanya saja di dalam logonya terdapat simbol tersembunyi. Misalnya logo FedEx yang sekilas terlihat hanya sebuah tulisan saja. Padahal, di dalamnya ada huruf E dan X yang merupakan simbol dari kecepatan.

Lettermark, adalah jenis logo yang simpel dan cocok untuk kamu yang bingung ketika memilih logo. Karena, logo jenis ini hanya memanfaatkan inisial brand saja, misalnya CNN.

Pictorial Mark, merupakan logo yang menggunakan gambar sebagai inisial brand. Contoh brand terkenal yang menggunakan pictorial mark adalah Twitter dengan lambang burungnya, dan Apple dengan gambar apelnya.

Abstract Mark, adalah logo yang menggunakan bentuk abstrak, seperti logo Adidas dan Chanel.

Maskot, merupakan logo yang menggunakan karakter tertentu sebagai perwakilan dari brand tersebut. Misalnya saja KFC dengan karakter Kolonel Sanders sebagai ikonnya.

Buat Sketsa

Langkah selanjutnya adalah membuat sketsa logonya. Sketsa logo bisa kamu buat sendiri atau menggunakan jasa profesional. Ada baiknya kamu memiliki beberapa contoh sketsa logo yang berbeda-beda. Agar kamu dapat memilih salah satu logo terbaik yang benar-benar sesuai dengan usaha kamu.

Ketika beberapa sketsa sudah jadi, kamu bisa berdiskusi bersama partner bisnis untuk meminta pendapat mereka. Atau kalau kamu masih merintis usaha seorang diri, kamu bisa menelaah satu per satu sketsa yang sudah dibuat.

Gunakan Aplikasi Pembuat Logo

Jangan khawatir kalau kamu tidak ahli dalam mendesain logo. Karena saat ini sudah banyak aplikasi pembuat logo yang bisa kamu gunakan. Salah satunya adalah Canva. Canva adalah aplikasi gratis yang memiliki banyak elemen yang bisa membantu kamu dalam membuat logo.

Namun, ada elemen-elemen tertentu yang hanya bisa kamu gunakan ketika kamu menggunakan Canva Pro. Tentu saja, kamu harus merogoh kocek yang cukup dalam ketika ingin beralih ke Canva Pro.

Sayangnya, untuk pemula, kamu akan menghabiskan banyak waktu dalam mendesain logo yang kamu buat. Sebagai jalan keluarnya, kamu bisa menggunakan jasa pembuat logo namun biasanya harganya tidaklah murah. Kamu bisa memilih di antara keduanya mana yang lebih memungkinkan bagi kamu.

Tips Cara Membuat Logo Olshop

Selain cara membuat logo olshop di atas, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Tips berikut bisa membantu kamu.

Buat Logo yang Mudah Diingat

Cara membuat logo olshop tidak harus rumit. Justru, logo yang baik adalah logo yang mudah diingat oleh calon konsumen. Dengan begitu, ketika orang melihat logomu, mereka akan langsung ingat dengan brand dan produk yang kamu jual.

Sisihkan Ruang Kosong pada Logo

Ruang kosong disekitar logo berguna untuk memberikan kesan bersih. Selain itu, logomu bisa lebih terlihat dibandingkan dengan banyak ornamen di sekitaran logo.

Jangan Salah Pilih Warna

Pemilihan warna logo dalam dunia desain sangatlah penting. Karena hal tersebut mempengaruhi psikologis seseorang. Sebelum memilih warna untuk logomu, pastikan kamu memahami arti dari warna yang kamu pilih.

Misalnya saja, ada warna yang mewakili semangat dan gairah, ada warna yang melambangkan kesucian, ada juga warna yang melambangkan kekuatan. Pilih yang sesuai dengan olshopmu.

Up to Date

Logo pun perlu terus dilakukan pembaruan mengikuti trend zaman. Jika saat ini cara membuat logo olshop yang lebih disukai adalah yang simpel namun tetap stand out, maka mau tidak mau kamu juga harus mengikutinya. Karena dengan beginilah brandmu akan lebih mudah diingat dan dikenal.

Baca Juga: Tips Membuat Kerajinan dari Sedotan yang Mudah dan Menghasilkan Cuan

Faktanya, logo-logo perusahaan yang sudah terkenal seperti Pepsi misalnya, sudah melakukan perombakan berkali-kali karena menyesuaikan dengan perubahan zaman. Selama masih mewakili usaha kamu, sah-sah saja melakukan perubahan pada logo.

Jangan Meniru Logo Orang

Mungkin kamu melihat logo orang lain sangat bagus atau menarik. Tapi, jangan pernah membuat logo yang sama dengan orang lain atau menggunakan logo yang sudah banyak digunakan oleh orang. Karena, kedepannya akan sulit bagi kamu untuk melakukan branding dan dikenal orang.

Bahkan, bukan tidak mungkin jika usahamu dinilai tidak profesional karena menggunakan logo pasaran. Jadi, buatlah logo seotentik mungkin agar mereka mengenal brand olshopmu.

Serahkan Pada Ahlinya

Jika sudah mentok, tidak ada salahnya kok untuk menyerahkan pada ahlinya. Kamu tinggal menceritakan usaha yang sedang kamu bangun beserta kekhasan yang kamu miliki. Sisanya, biarkan ahlinya yang membuat desain logomu. Kamu juga bisa meminta revisi jika ada yang kurang pas.

Nah sahabat moselo, itu dia cara membuat logo olshop yang simple dan mudah. Semoga membantu!

Moselo blog
Shop for Crafts, Creative Goods, and Unique Experiences