Kerajinan, kriya, atau crafting adalah kegiatan membuat suatu benda dengan menggunakan keterampilan kriya. Benda-benda ini mungkin memiliki fungsi atau nilai artistik khusus. Untuk menghasilkan suatu barang kerajinan, diperlukan bahan untuk kerajinan, misal kerajinan bahan keras.
Bahan yang digunakan bisa keras atau lunak. Karena itulah kerajinan dibagi menjadi kerajinan bahan keras dan kerajinan bahan lunak.
Berikut ini ada beberapa ide kerajinan bahan keras yang bisa menjadi referensi kamu dalam berkreasi.
Kerajinan dari Bahan Logam
Logam merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan atau crafting. Logam tergolong bahan yang keras karena memiliki tekstur yang keras. Akibatnya, proses mengubah logam menjadi kerajinan tidak mudah. Meski begitu, teknik tertentu dapat digunakan untuk mengubah logam menjadi kerajinan, seperti menekan, menempa, mengukir, mengetsa, dan menarik.
Artikel Lainnya: Ide Bisnis Rumahan yang Menjanjikan Keberhasilan
Logam yang umum digunakan termasuk kuningan, tembaga, emas, perak, perunggu, aluminium, platina, seng, monel, dan timah. Logam-logam ini dapat dibuat menjadi berbagai kerajinan bahan keras seperti ornamen, vas, patung, perhiasan, meja dan kursi, miniatur, peralatan makan, dan lain-lain.
Kerajinan dari Bahan Besi
Kerajinan dari besi dapat dibuat dari besi hollow yaitu besi berongga atau besi tidak berongga. Bahan ini dapat diubah menjadi bentuk yang diinginkan dengan sejumlah teknik seperti pengelasan. Contoh kerajinan besi antara lain meja dan kursi, rak, dekorasi, dan lainnya.
Kerajinan dari Bahan Kaca
Kerajinan kaca menggunakan kaca sebagai bahan utama produksinya. Untuk membuat bahan yang unik ini, pengrajin harus menggunakan teknik cetak dan tiup. Teknik ini memberikan kerajinan bentuk halus yang diinginkan. Misalnya gelas, piring, vas, botol, dan masih banyak lagi.
Meski begitu bukan berarti hanya teknik ini saja yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan kaca. Contoh kerajinan bahan keras dari kaca adalah lampu hias kaca bekas yang dibuat dengan menempelkan pecahan kaca bekas menjadi lampu hias yang cantik.
Kerajinan dari Bahan Kawat
Kawat adalah benda logam. Benda ini sangat panjang dengan diameter yang kecil, sehingga lebih lentur dan lebih mudah dibentuk (ditekuk) dibandingkan logam lainnya. Karena kelenturannya, kerajinan yang dibuat dari bahan benang sering menggunakan sifat ini untuk membentuk kawat menjadi bentuk yang diinginkan.
Contohnya adalah gerobak tali, miniatur pohon bonsai tali, lampu hias, hiasan dinding, hiasan berbagai bentuk dan lainnya.
Walaupun cenderung lebih mudah dibentuk dibandingkan logam lainnya, pengrajin kawat membutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk mendapatkan apa yang dibuat menjadi bentuk yang diinginkan.
Kerajinan dari Bahan Semen
Jika Kamu mengira semen hanya digunakan dalam pekerjaan konstruksi, Kamu salah. Pasalnya, bahan ini juga bisa digunakan untuk membuat kerajinan tangan. Karena bentuk dan sifat pengerasannya yang mudah, teknik yang digunakan untuk memproduksi bahan keras ini biasanya adalah pencetakan.
Caranya campurkan semen dengan pasir dan air terlebih dahulu, lalu aduk rata. Kemudian gunakan cetakan untuk membuat bentuk yang diinginkan. Misalnya, jika ingin membuat pot bunga, kamu perlu menggunakan dua cetakan, cetakan besar dan cetakan kecil, kemudian menunggu semen mengering sebelum masuk ke cetakan.
Kerajinan bahan keras dari semen bisa bermacam-macam sesuai dengan kreativitas pengrajinnya, seperti pot bunga, meja kursi, rak dinding, rak buku dan masih banyak lagi.
Kerajinan dari Kaleng
Jika kamu pernah menggunakan kaleng di rumah, jangan membuangnya karena kaleng ini dapat diubah menjadi barang-barang buatan tangan yang indah. Seperti tempat pensil, celengan, lampu meja, meja samping tempat tidur, tanaman pot , lentera, rak handuk, angka genap.
Kerajinan mudah ini tidak memerlukan teknik pembentukan yang rumit seperti kerajinan logam lainnya karena kalengnya tidak terlalu tebal dan cenderung lebih mudah dibentuk.
Kamu hanya perlu memolesnya sedikit saja, misalnya dengan memberikan cat yang kamu inginkan. Atau, kamu juga dapat memotong kaleng sesuai bentuk yang diinginkan atau membuat lubang di dalamnya jika kamu ingin membuat lentera atau lampu hias darinya.
Kerajinan dari Kayu
Kayu merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan untuk membuat kerajinan tangan, misalnya meja dan kursi atau perabot rumah tangga yang biasa digunakan seperti lemari, meja, kursi, dan rak.
Meski begitu, kayu juga bisa digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras lain yang menarik dan unik seperti peralatan makan, tatakan gelas, vas bunga, kalender, gantungan baju, papan pengumuman, jam, radio, kotak tisu, lampu meja, bahkan kotak smartphone.
Kayu yang umum digunakan untuk membuat kerajinan antara lain jati, mahoni, akasia, pinus atau jati belkamu, dan poplar. Karena sifat alami dan gayanya yang khas, furnitur dan kerajinan kayu seringkali lebih mahal daripada bahan lainnya.
Kerajinan dari Bambu
Bambu adalah tumbuhan yang memiliki ruas pada batangnya dan dapat ditemukan di seluruh nusantara. Selain itu, bilah bambu juga memiliki kompartemen penyimpanan di dalamnya. Kerajinan tangan yang terbuat dari bahan keras seperti bambu biasanya dibuat dengan teknik menenun.
Caranya adalah dengan membelah batang bambu menjadi potongan-potongan panjang tipis kemudian dirajut hingga membentuk pola tertentu. Contoh kerajinan bambu antara lain peralatan dapur seperti kran, keranjang bahkan rak piring.
Selain dapat dibuat menjadi berbagai barang unik dengan cara ditenun, batang bambu juga dapat dibuat menjadi berbagai bentuk buatan tangan dengan menggunakan lubang pada batangnya. Misalnya dengan membuat pot bunga, lampu interior, pot bunga, asbak bahkan alas handphone.
Kerajinan dari Batu
Berbagai jenis kerajinan bahan keras lainnya, salah satunya adalah kerajinan dari batu. Pada umumnya kerajinan yang dimaksud adalah kerajinan yang dibuat dari batu-batu besar dengan ukuran untuk membentuk patung, lesung, meja, kursi, serta meja.
Baca Juga: Contoh Kerajinan Bahan Keras dan Cara Membuatnya
Namun, pengerjaan batu tidak terbatas pada batu besar, tetapi juga dapat menggunakan batu kecil. Batu kecil sebenarnya bisa digunakan untuk membuat berbagai kerajinan unik yang lebih menarik daripada yang besar.
Hal ini karena batu-batu kecil dapat menciptakan tekstur yang unik. Misalnya dengan membuat teko, hiasan dinding, papan nama, pot bunga, tempat lilin, figurine, bahkan permadani batu.
Kerajinan dari Rotan
Selain kayu, kerajinan dari tumbuhan juga terbuat dari rotan. Rotan bukanlah kayu, melainkan berasal dari tumbuhan merambat yang termasuk dalam suku Palempaleman (Arecaceae). Tumbuhan yang terdapat di Indonesia ini memiliki batang yang ramping, tidak berongga dan memiliki duri. Tongkat rotan digunakan untuk membuat berbagai kerajinan tangan.
Kelebihan rotan dibandingkan kayu adalah sifatnya yang fleksibel dan mudah dibentuk. Rotan bahkan bisa langsung dianyam tanpa harus dipotong-potong tipis seperti bambu. Rotan hanya perlu direndam air terlebih dahulu agar tidak mudah pecah saat ditenun. Kerajinan rotan termasuk keranjang makanan, perabot anyaman, tempat gelas dan piring, kap lampu, tikar, dan banyak lagi.
Inilah beberapa ide kreatif kerajinan bahan keras yang sangat diminati zaman sekarang ini. Sahabat moselo bisa mencoba salah satu dari kerajinan yang dipaparkan di atas. Selamat mencoba!